Waktu gue
lulus kuliah, gue bertekad untuk kerja dibidang yang sesuai dengan passion gue.
Mulai dari pingin kerja di majalah fashion sampai kerja dengan designer. Mempunyai
clothing line sendiri juga salah satu impian gue. Waktu gue kuliah, gue punya
bisnis online yaitu baju yang gue lukis sendiri. Tadinya gue membuka usaha itu
karena gue suka nonton konser dan pas gue pakai baju buatan gue sendiri
ternyata banyak yang tertarik untuk punya baju tersebut. Awalnya mama sempat
ragu, “Siapa yang mau beli baju gambaran kamu sendiri?”. Denger kata-kata itu
gue jadi pingin buktiin kalau bisnis gue ini pasti menghasilkan uang. Ternyata
hasilnya lumayan untuk uang saku gue.
Ketika gue lulus
kuliah, gue kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan passion gue. Gue
pun memutuskan untuk menjadikan bisnis baju gue ini sebagai penghasilan utama.
Dikala temen-temen gue udah banyak yang kerja kantoran dengan penghasilan tetap
setiap bulannya, gue masih berusaha untuk membesarkan bisnis baju gue ini. Takut
itu udah pasti. Brand gue bisa dibilang masih kecil, pendapatan perbulan juga
belum stabil. Kadang penjualan tinggi, kadang menurun. Padahal tagihan internet,pulsa
hp,tv kabel tetap harus dibayar setiap bulannya. Tapi gue harus #BeraniLebih percaya kalau selama kita punya passion disuatu bidang dan kita mendedikasikan
waktu kita dengan serius, pasti kita
bakal mencapai kesuksesan. Kalau penjualan lagi turun, berarti tandanya kita
harus lebih kreatif lagi.
Memang semua
nggak instant. Nggak jarang gue denger orang bilang “kalau lo nggak kerja
kantoran itu namanya bukan kerja” atau “udah disekolahin tinggi-tinggi tapi
malah hanya buka online shop aja”. Sakit sih denger gitu, tapi kalau kalian
terus pusing mikirin apa pendapat orang, terus nasib impian kalian gimana? Pertanyaannya
bukan ‘Orang bakal mikir apa ya?’ tapi pertanyaan yang harus kalian pikirkan
adalah ‘apa yang bisa bikin gue bahagia dalam bekerja?’ dan ‘Bagaimana cara
untuk mendapatkannya?’. Ketika gue berpikir seperti itu, gue #BeraniLebih
semangat untuk buktiin kalau jadi entrepreneur itu bisa menyusul kesuksesan
orang-orang kantoran.
Perjalanannya pasti panjang, tapi disitu
serunya. Sebagai entrepreneur, kita bekerja sesuai dengan passion kita, untuk
brand kita sendiri, dan disitu kita bisa ngerasain perjalanan yang luar biasa.
Ketika kamu mau menyerah, ingat aja kenapa dulu kamu memulainya. Terkadang kita
suka mendengar teman yang berkata “Enak ya jadi lo, kerjanya nyantai.” Gue
hanya bisa ketawa sih. Karena entrepreneur itu nggak punya jam kerja, kita
harus bisa disiplin dengan waktu kita sendiri dan jujur aja jam kerja gue itu
melebihi jam kantoran. Gue jam 1 pagi kadang masih aja sibuk bikin baju, karena
gue kerja sendiri. Tapi karena ini passion gue, gue pun seneng aja
menjalaninya. Gue pun mendapatkan kepuasan tersendiri ketika gue menyadari kalau
pendapatan gue sekarang lebih besar daripada perusahaan yang pernah gue datangi
untuk interview kerja.
Menjadi entrepreneur memang beresiko, tapi
lebih baik beresiko daripada menyesal dikemudian hari. Kalau kalian gagal bukan
berarti itu akhir dari perjalanan kalian. Kegagalan itu adalah pelajaran yang
bisa bikin kalian lebih baik lagi kedepannya. Karena pada akhirnya, hanya
kalian yang bisa memutuskan untuk bisa bahagia. Dan untuk mencapai titik
tersebut, kalian harus #BeraniLebih untuk percaya dengan kemampuan kalian untuk
mewujudkan impian.
Twitter: https://twitter.com/deeisdian
